Bunda, Calon Bunda yang Bahagia dan sedang menjalani promil / program hamil anak pertama maupun selanjutnya. Semoga dilancarkan usahanya dan semoga segera semua harapannya terkabulkan.
Nah bunda sedikit banyak kita akan membagikan pengalaman tentang keberhasilan atau pun yang dapat menjadi habatan untuk dapat mencapai kehamilan yang dinanti-nanti. Salah satunya menjadi hal umum adalah Sindrom PCOS.
Tidak perlu kita kawatirkan, karena kondisi kesehatan ini paling umum sering terjadi namum sayangnya sering tidak terdiagnosis pada wanita pada usia subur. Hal ini mempengaruhi sekitar 10% hingga 20% wanita di seluruh dunia dan menjadi salah satu penyebab masalah kesuburan karena PCOS merupakan gangguan endokrin.
Apa Itu PCOS?
Sebelum kita terlalu jauh lebih baik kita kenali dahulu tentang apa itu PCOS. Oke bunda, yang di maksud dengan PCOS merupakan gangguan hormonal yang menyebabkan ketidakseimbangan hormon dan mempengaruhi siklus menstruasi dan ovulasi wanita yang sedang dan ingin menjalan kan program hamil. Kondisi seperti ini juga dihubungkan dengan meningkatnya produksi hormon endrogen yang lebih rendah. Namun sayangnya hal ini menyebabkan pembentukan kista kecil di ovarium dan sedikit mengganggu fungsinya.
Kenali Gejala PCOS
Gejala Penderita PCOS terkadang bervariasi. Namun gejala umum yang sering terjadi adalah yang pertama sebagai berkut
- Menstruasi yang Tidak Teratur: Ini bisa berarti periode yang jarang, tidak teratur, atau berat.
- Hirsutisme, Merupakan kondisi dimana tubuh terlalu banyak memproduksi hormon androgen yang menyebabkan pertumbuhan rambut berlebih di wajah, dada, atau punggung.
- Jerawat atau Kulit Berminyak, Kondisi ini merupakan imbas dari produksi androgen yang tinggi. Perubahan hormon dapat menyebabkan masalah kulit.
- Kenaikan Berat Badan, Akibat dari meningkatnya hormon, banyak wanita dengan PCOS mengalami kesulitan mengelola berat badan mereka sehingga dapat memicu pertumbuhan berat badan.
- Kesuburan yang Berkurang: PCOS adalah salah satu penyebab utama infertilitas wanita.
Penyebab PCOS
Untuk saat ini bunda masih belum mendapatkan informasi yang bisa dikatakan penyabab PCOS itu. Namun factor genetic, peradangan dan resistensi insulin mempengaruhi timbulnya PCOS ini.
Cara mengatasi PCOS
Beberapa tips menurut pengalaman dan usaha mungkin cara ini dapat membantu bunda yang ingin segera memiliki buah hati namun terkendala dengan kondisi PCOS. Tetaplah untuk tetap mengikuti dari saran dari dokter namum cobalah tips alternatif semoga dapat membantu bunda.
Yang pertama cobalah untuk melakukan gaya hidup sehat. Salah satu cara gaya hidup sehat adalah dengan cara diet seimbang agar dapat menekan efek dari peningkatan hormon androgen tersebut. Serta olahraga teratur agar dapat mengelola berat badan dan resistensi insulin.
Yang Kedua melakukan pengobatan secara medis harus tetap mengikuti saran dari dokter. Karena bunda sedang merencanakan kehamilan jadi obat yang harus kita minum harus sesuai dengan saran dari dokter. Karena terdapat obat yang dikususkan untuk mengatur keasaman dan kesuburan dari organ kita.
Yang terakhir, memantau kondisi Kesehatan kita secara teratur dengan dokter agar rencana kehamilan bunda dapat berhasil dan membuahkan hasil yang bunda harapkan.
Dampak penderita PCOS dalam kehidupan sehari-hari
Pendirita PCOS tidak nampak secara fisik namun terkadang mempengaruhi pada kesehatan mentalnya. Menurut cerita yang terkadang penderita memiliki tingkat stres dan kecemasan yang tinggi. Kondisi ini dapat mempengaruhi kualitas hidup secara keseluruhan. Belum di ketahui betul kondisi ini dapat memicu kesehatan lain, misalnya diabetes, hipertensi dan jantung.
Kesimpulannya. Bunda yang ingin merencanakan kehamilan namun terkendala dengan kondisi seperti diatas. Bunda tidak perlu kawatir, karena dengan pendekatan dan penanganan yang tepat, bunda dapat mengatasinya dan dapat menjalani kehidupan yang sehat dan aktif. Segera bunda konsultasikan dengan dokter apabila mengalami gejala tersebut diatas. Bicarakan dengan dokter untuk solusi agar rencana kehamilan bunda dapat berjalan lancar dan sesuai dengan yang diharapkan.
